DAFTAR
ISI
DAFTAR
ISI
BAB I (PENDAHULUAN)
1.1. Latar belakang
BAB II (KAJIANPUSTAKA)
2.1
lokasi dan aksesibilitas
2.2 sejarah
pembangunan
2.3 pengenalan
karakter bangunan
2.3.l museum 1
2.3.2 museum 2
2.3.3 samsung child education and culture center
BAB III (ANALISIS KAWASAN DAN BANGUNAN LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART)
3.1 Kawasan
luar lingkungan dan aksesibilitas leeum samsung museum of art
3.2 Kawasan dalam
lingkungan leeum samsung museum of art
3.3 Bangunan pada
lingkungan leeum samsung museum of art
3.3.l museum 1 (mario botta)
3.3.2 museum 2 (jean nouvel)
3.3.3 museum samsung child and education and culture center (rem koolhaas).
BAB IV (KESIMPULAN TENTANG KAWASAN DAN BANGUNAN LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART)
4.1 Kesimpulan tentang
bangunan
4.2 Kesimpulan tentang
bangunan
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Republik
Korea atau biasa dikenal dengan Korea Selatan adalah sebuah Negara di Asia
Timur yang meliputi bagian selatan semenanjung Korea. Negara ini memiliki luas
99.274 km2 . Korea Selatan memiliki sekitar 3000 pulau dan memiliki
kepadatan penduduk yang tinggi sekitar 487,7 jiwa/km2. Iklim di
Negara Ginseng ini memiliki 4 musim yaitu musim panas, musim dingin, musim semi
dan musim gugur. Korea Selatan memiliki perusahaan elektronik terbesar sedunia
yaitu perusahaan Samsung Elektronik dan Perusahaan Elektronikm terbesar ini
memiliki beberapa museum diantaranya Leeum Museum Samsung of Art. Museum
Samsung of Art ini merupakan salah satu contoh bentuk dari modern building yang
menngarah pada konsep modern kontemporer yang berpadu dengan unsure-unsur
bentuk tradisional. Bangunan leeum samsumg museum of art berfungsi sebagai
tempat untuk mengumpulkan dan
menyelenggarakan pameran karya seni yang luar biasa, yang meliputi baik karya tradisional dan
karya-karya kontemporer. Pada tahun 2004, Leeum, Samsung Museum of Art, membuka fasilitas baru yang megah di Hanam-dong, Seoul. Leeum
telah secara
fenomenal memperluas lebih mendalam dan menambah berbagai koleksi, mengumpulkan kekayaan budaya Korea dengan berbagai karya perwakilan
dari seniman kontemporer yang paling terkenal dari seluruh dunia. Dengan
demikian, Leeum sekarang diakui secara internasional sebagai salah satu lembaga
budaya yang terkemuka
di seluruh dunia.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
2.1
lokasi dan aksesibilitas
Leeum,
Samsung Museum of Art terletak 60-16
Itaewon-ro 55-gil, distrik Yongsan-gu, kota Seoul,Korea selatan. Untuk akses
menuju kawasan museum Samsung of Art . Penggunaan transportasi umum sangat di
rekomendasikan untuk menuju ke lokasi tersebut karena terbatasnya lahan parkir.
Untuk menuju ke Leeum Samsung Museum of Art bisa menggunakan kereta bawah tanah
dari Stasiun Hangangjin dan berjalan kaki.
(a)
(b)
(c)
(d)
Gambar 2.1 (a)
negara korea selatan , (b) kota seoul, (c) distrik Yongsan-gu,
(d) alamat leeum , 60-16 Itaewon-ro 55-gil (sumber : googlemap.com)
(d) alamat leeum , 60-16 Itaewon-ro 55-gil (sumber : googlemap.com)
2.2
Sejarah pembangunan
Berdirinya
Samsung Foundation pada tahun 1965, Samsung Museum of Art telah
menyelenggarakan pameran karya seni meliputi karya tradisional dan karya
kontemporer. Kemajuan proyek Leeum Samsung Museum of Art yang diluncurkan pada
tahun 1995 , rencana dan jadwal konstruksi yang ambisius harus tertunda karena
krisis ekonomi Asia pada tahun 1997. Sebuah metode jalur cepat yang "
melakukan rencana dan konstruksi sekaligus menciptakan program " diambil
untuk meminimalkan hilangnya waktu selama penundaan sebelum konstruksi
dilanjutkan pada tahun 2002 . Pada tahun 2004, Leeum, Samsung of Art, resmi
dibuka di Hannam-dong.
(a) (b)
Gambar
2.2 (a)
proses pembangunan gedung leem samsung museum , (b) setelah pembangunan gedung
selesai. (sumber : www.google.com)
2.3
Pengenalan karakter bangunan
Leeum,
Samsung Museum of Art memiliki luas 27,000m2.Leeum Samsung Museum of
Art memiliki tiga massa bangunan (museum 1, museum 2,dan samsung child
education culture center) yang saling terhubung antara satu masa bangunan
dengan masa bangunan yang lainnya, dirancang oleh Rem Koolhaas (samsung child
education culture center), Mario Botta ( museum 1) dan Jean Nouvel ( museum 2 ).
Tiga bangunan tersebut disatukan oleh sebuah lobi serta pusat informasi. Masing-masing
struktur yang dirancang terbangun khusus sesuai dengan fungsi yang dimaksud.
Museum 1 untuk seni tradisional korea, museum 2 untuk seni kontemporer dan
samsung child education & culyure center untuk mendidik pemuda dan budidaya
masa depan kebudayaan dunia.
(a) (b)
(c)
Gambar
2.3 (a)
museum 1, (b) museum 2, (c) samsumng child & education
(sumber :data survey lapangan )
(sumber :data survey lapangan )
2.3.1
Museum 1
Museum
1 dirancang oleh Mario Botta. Beliau lahir di Mendrisio-Ticino, Swiss pada
tahun 1943, bekerja terutama di daerah Ticino, dan sejak memperoleh reputasi di
seluruh dunia dengan sangat mengekspresikan identitas lokal. Gedung ini dirancang
untuk museum keramik. Mario Botta ingin membuat bentuk misterius seperti kapal
keramik diperbesar, yang akan menarik orang-orang dengan bentuk yang indah, mengundang
mereka untuk masuk.
(a) (b)
Gambar
2.4 (a)
museum 1, (b) Mario botta
(sumber :data survey lapangan )
(sumber :data survey lapangan )
2.3.2
Museum 2
Museum 2 di rancang oleh Arsitek kelahiran
Prancis, Jean Nouvel, lahir pada tahun 1945, ia mendapat pengakuan bergengsi di
Paris sebagai yang pertama di kelasnya. Museum
ini membentuk bangunan unit seperti kotak geometris yang dirakit
masing-masing menghadap ke arah yang berbeda.
(a) (b)
Gambar 2.5 (a)
museum 2, (b) jean nouvel
(sumber :data survey lapangan )
(sumber :data survey lapangan )
2.3.3
Museum samsung child education & culture center
Museum
3 dirancang oleh Rem Koolhaas, lahir pada tahun 1944 di Rotterdam, Belanda.
Museum 3 terdiri dari 3 lantai . Lantai pertama yaitu “Black Box” . Blac Box
ini berfungsi sebagai salah satu ruang
megah zona Pendidikan & Culture Center Samsung anak yang membentang dari
lantai di ruang bawah tanah ke lantai atas tanah (sekitar 17 meter) dan
mencakup tiga tingkat yang berbeda.
(a) (b)
Gambar
2.6 (a)
samsung child education & culture center, (b) rem koolhas
( sumber :data survey lapangan )
( sumber :data survey lapangan )
BAB
III
ANALISIS
KAWASAN DAN BANGUNAN
LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART
LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART
3.1
Kawasan luar lingkungan dan aksesibilitas leeum samsung museum of art
Kawasan
lingkungan pada leeum samsung of art terbagi atas kawasan luar/sekitar leeum
samsung of art dan kawasan dalam/ lingkungan dalam bangunan leeum samsung of
art.kawasan luar bangunan leeum dikelilingi oleh perumahan yang dibatasi oleh
lingkup jalanan disekitarnya
Gambar
3.1 lingkungan
sekitar dan akses jalan sekitar leeum samsung museum of art
( sumber :data survey lapangan dan google.com )
( sumber :data survey lapangan dan google.com )
Gambar
3.2 lingkungan
sekitar dan akses jalan sekitar leeum samsung museum of art
( sumber :data survey lapangan dan google.com )
( sumber :data survey lapangan dan google.com )
3.2
Kawasan dalam lingkungan leeum samsung museum of art
Terdapat
beberapa fasilitas pelengkap pada bangunan museum leeum ini yaitu seperti area
parkir baik itu indoor/basement maupun outdoor/diluar ruangan. terdapat area
deck pada bagian tengah kawasan leeum samsung ini berfungsi sebagai area public
dan juga sebagai tempat di letakannya karya-karya seni yang berbentuk sculpture
yang sifatnya permanen maupun sementara. Area deck ini juga dapat digunakan
sebagai akses penghubung antara bagian depan museum 2 dengan museum samsung
child dengan konsep sirkulasi yang dibuat memutar.
Gambar
3.3 area
parkir basement dan area deck sebagai area public pada kawasan leeum samsung
museum of art
( sumber :data survey lapangan )
( sumber :data survey lapangan )
Pada
Area jalan masuk depan museum terdapat
parkir mobil outdoor dan jalan yang merupakan
akses penghubung langsung dalam kawasan museum leeum antara museum 2
yang berada di depan dengan museum 1 yang berada di belakang kawasan leeum
samsung museum.
Gambar
3.4 akses
jalan penghubung di dalan kawasan leeum samsung museum of art
( sumber :data survey lapangan )
( sumber :data survey lapangan )
3.3
Bangunan pada lingkungan leeum samsung museum of art
Leeum,
Samsung Museum of Art memiliki luas 27,000m2.Leeum Samsung Museum of
Art memiliki tiga massa bangunan (museum 1, museum 2,dan samsung child
education culture center) yang saling terhubung antara satu masa bangunan
dengan masa bangunan yang lainnya, dirancang oleh Rem Koolhaas (samsung child
education culture center), Mario Botta ( museum 1) dan Jean Nouvel ( museum 2 ).
Tiga bangunan tersebut disatukan oleh sebuah struktur yang menyatu antara massa
bangunan satu dengan massa bangunan lainya.
Gambar
3.5 bentuk
massa bangunan pada kawasan leeum samsung museum of art
( sumber :data survey lapangan )
( sumber :data survey lapangan )
3.3.1 Museum 1 (mario botta)
Dirancang
oleh Mario Botta. Beliau lahir di Mendrisio-Ticino, Swiss pada tahun 1943.
Gedung ini dirancang untuk museum keramik. Mario Botta ingin membuat bentuk
misterius seperti kapal keramik yang diperbesar, yang diamana akan menarik
orang-orang dengan bentuk yang indah, mengundang pengunjun untuk masuk ke dalam
bangunan.
Gambar
3.6 museum
1 dan gambar sketsa mario botta terhadap desain museum 1
( sumber :data survey lapangan dan www.google.com )
( sumber :data survey lapangan dan www.google.com )
MATERIAL
EKSTERIOR
Museum 1
terdiri dari massa kerucut terbalik dan membentuk sebuah hexahedron dihubungkan oleh sabuk terra cotta
horisontal . Batu bata terra cotta yang terbuat dari tanah liat, membuat nuansa
misterius dengan adanya pencahayaan alami .
penggunaan material batu bata terra cotta
menunjukkan bahwa porselen Korea, yang merupakan subjek dari koleksi utama
dalam Museum 1 , terbuat dari tanah liat bumi .
Gambar
3.7 material
eksterior museum 1 menggunakan batu bata terra cotta
( sumber :data survey lapangan )
( sumber :data survey lapangan )
RUANG
INTERIOR DAN AKTIVITAS
Museum 1
terdiri dari 5 lantai yang memamerkan seni tradisional korea. melalui pintu
masuk Lobby B1, naik lift langsung menuju ke lantai 4 “Celadon”. Kemudian
melalui rotunda (tangga melingkar) kita dapat menuju lantai 3F “Buncheong &
White Porcelain”,
Gambar
3.8 denah
aksonometri dan potongan museum 1
( sumber :www.google.com)
( sumber :www.google.com)
Pada
lantai 4f dan 3f berisi guci dan porcelain. Selanjutnya menuju ke lantai 2F
“Paintings & calligraphy” yang berisi lukisan dan seni kaligrafi hangul,
terakhir menuju ke lantai 1 “Buddhist Art & Metalware”, berisi patung &
kesenian budha serta kesenian baja, dan kembali ke lantai lobby B1, semua
sirkulasi mengikuti alur rotunda.
Gambar
3.9 layout
denah lantai pada museum 1
( sumber :www.google.com)
( sumber :www.google.com)
Museum 1 memiliki suatu ruang yang berbentuk kerucut terbalik yaitu biasa disebut
rotunda. Ruang
ini memiliki pola melingkar dengan langit-langit putaran (
Rotunda ) dan ruang ini terhubung dari lobi di ruang bawah tanah sampai ke langit-langit bangunan. Ruang kosong melingkar memungkinkan pengunjung untuk
menikmati full view - dari lobi ke atas lantai . Selain itu, tangga melingkar ,
menghubungkan ruang pameran di empat lantai . Langit-langit rotunda
secara alami menghubungkan ruang atas
dengan memberikan cahaya lembut ke lobi dilantai bawah bangunan. Rotunda, menyerap cahaya alami yang lembut , memungkinkan pengunjung
memiliki pengalaman unik
yang tidak dapat dinikmati di bawah pencahayaan buatan.
Gambar
3.10 ruang rotunda pada museum 1
( sumber :data survey lapangan)
( sumber :data survey lapangan)
Gambar
3.11 koleksi objek pameran pada museum 1
( sumber :data survey lapangan)
( sumber :data survey lapangan)
3.3.2 Museum 2 (jean nouvel)
Museum 2 di rancang oleh Arsitek kelahiran
Prancis, Jean Nouvel, lahir pada tahun 1945, bentuk museum ini di rancang
dengan bentuk bangunan unit seperti kotak geometris yang dirakit
masing-masing menghadap ke arah yang berbeda.
Gambar
3.12 museum 2 dan gambar animasi 3d museum 2
( sumber : data survey lapangan )
( sumber : data survey lapangan )
MATERIAL EKSTERIOR
Bahan
utama Museum 2 ini adalah kaca ekstra putih transparan dengan transparansi
ekstrim dan panel stainless steel berkarat . membentuk garis-garis geometris
yang tidak teratur,sebutan untuk material tersebut ialah “black patina” yang
dimana bila dilihat dari luar , mereka memperkuat kesan bahwa bangunan menggali
jauh ke dalam tanah dan kemudian naik lagi - karena perasaan yang unik dari
berat yang dibuat oleh material logam tersebut .
Gambar
3.13 matrial black patina, kaca ekstra tranparan dan
rangka atap ekspose
pada atap bangunan museum 2
( sumber : data survey lapangan )
pada atap bangunan museum 2
( sumber : data survey lapangan )
RUANG
INTERIOR DAN AKTIVITAS
Museum 2
terdiri dari 3 lantai. masuk dari B1 “beyond boundaries” berisi seni
kontemporer dan lukisan abstrak. Naik lift ke latai 2F “Toward Expression”
berisi lukisan kontemporer, turun ke lantai 1F “On Abstraction” berisi
sculpture dan lukisan, kembali ke lantai B1. semua akses turun menggunakan
tangga.
Gambar
3.14 layout denah lantai pada museum 2
( sumber :www.google.com)
( sumber :www.google.com)
Gambar
3.15 objek pameran dan koleksi seni kontemporer pada museum
2
( sumber :data survey lapangan)
( sumber :data survey lapangan)
3.3.3
Samsung child education and culture center (rem koolhaas)
Samsung
child education and culure center dirancang oleh Rem Koolhaas, lahir pada tahun
1944 di Rotterdam, Belanda. Museum 3 terdiri atas konsep bentuk pilotis
memanjang yang dimana membrikan kesan bebas dan memiliki koneksi bentuk yang
kuat antara ruang yang ada didalam bangunan dengan ruang yang ada diluarnya.
Hal ini memberikan gubahan bentuk masa yang juga unik dan mengesankan.
Gambar
3.16 samsung child education & culture center dan animasi
3d bangunan
( sumber :data survey lapangan )
( sumber :data survey lapangan )
MATERIAL
EKSTERIOR
Penggunaan
material eksterior pada bangunan ini sepenuhnya hampir menggunakan kaca temperd
yang dimana memberikan kesan menonjol terhadap bentuk struktur bangunan yang
terlihat bergaya industrial.
Gambar
3.17 material ekstrior samsung child education &
culture center
( sumber :data survey lapangan )
( sumber :data survey lapangan )
RUANG
INTERIOR DAN AKTIVITAS
Banguan
ini terdiri dari 3 lantai . Lantai pertama yaitu lantai mezanin yang digunakan
sebagai akses menuju lantai duan yaitu “black box”. Black Box ini
berfungsi sebagai salah satu ruang besar
pada samsung child and culture centre yang membentang dari lantai basement
hingga ke lantai atas kurang lebih sepanjang 17 meter dengan mencakup tiga
tingkat yang berbeda. Rencana Koolhaas ingin menciptakan tiga ruang yang
memiliki tiga penerangan yang berbeda, berkarakteristik dan menandakan seni
masa depan. Black box membagi seluruh ruang menjadi tiga bagian,yaitu ; ruang
pameran, ruang basement yang tingginya 6,1 meter; dan media ruang pameran yang
tingginya 5,1 meter. Sedang untuk untuk lantai 3 berfungsi sebagai
office/kantor.
Gambar
3.18 layout denah lantai samsung child education &
culture center
( sumber :data survey lapangan )
( sumber :data survey lapangan )
Gambar
3.19 ruang “black box “ pada samsung child education
& culture center
( sumber :data survey lapangan )
( sumber :data survey lapangan )
Gambar
3.20 objek pameran dan koleksi seni samsung child
education & culture center
( sumber :data survey lapangan )
( sumber :data survey lapangan )
BAB
IV
KESIMPULAN
TENTANG KAWASAN DAN BANGUNAN
LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART
LEEUM SAMSUNG MUSEUM OF ART
4.1
Kesimpulan tentang bangunan
KESIMPULAN
MUSEUM 1
Terlihat
dari bentuk dan materialnya bahwa dasarnya bangunan museum 1 merupakan sebuah
bangunan yang membentuk sebuah symbol tentang bentuk seni dan kebudayaan
tradisioanal korea selatan harus tetap di jaga dan dilestarikan.
KESIMPULAN
MUSEUM 2
museum 2 merupakan sebuah bangunan yang meliki
bentuk yang unik dengan gubahan masa bentuk geometris yang kompleks yang cirri
dari perwujutan dari symbol futuristik yang mengarah terhadap seni kontenporer
yang dimana merupakan subjek koleksi utamanya.
KESIMPULAN
SAMSUNG CHILD EDUCATION & CULTURE CENTER
bangunan
ini merupakan perwujatan dari ingin terciptanya sebuah ruang museum yang dimana
bukan hanya sebagai tempat menempatkan sebuah seni tetapi juga sebuah wadah
terciptanya pembelajaran terhadap seni baik itu tradisonal maupun kontemporer.
4.2 Kesimpulan tentang kawasan dan
bangunan
Dengan adanya Leeum Samsung
Museum of Art yang merupakan kompleks perpaduan antara seni tradisional dan
kontemporer. Dimana perpaduan tersebut memberikan suatu konsep nuansa ruang
baru terhadap bentuk ruang suatu museum seni yang dimana memberikan kesan bahwa
museum bukan hanya sebagai tempat di simpan atau di pajangnya sebuah kaya seni
tetapi lebih dari itu bahwa museum tempat dimana kita bisa merasakan , ikut tumbuh bersama dan membudidyakan karya seni
yang ada dilamnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber data
:
survey lapangan ( kuliah lapangan
arsitektur , korea selatan , 2016 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar