Kamis, 25 September 2014

Tugas Arsitektur dan Lingkungan 1

Permasalahan yang Berhubungan dengan Arsitektur 


Permasalahan

Pembangunan Ibukota Jakarta yang Tidak Efektif

Pembangunan di Jakarta kini semakin bertambah. Pada dasarnya orang yang tinggal dan memutuskan untuk menetap di Jakarta adalah mereka yang merantau dari luar kota Jakarta. Memang ada apa di Jakarta? Mengapa mereka berbondong-bondong ke Jakarta? Jawabannya hanya satu, yaitu Jakarta adalah ibukota Indonesia sekaligus menjadi pusat kota dari Negara Indonesia.
Dengan bertambahnya penduduk yang menempati Jakarta, maka semakin banyak pula rumah-rumah liar yang berada di lingkungan Jakarta. Hal demikian sudah seharusnya menyorot perhatian arsitek sebagai konsultan dan perencana tata kota dan tata wilayah yang bias bekerjasama dengan pemda dari DKI Jakarta. Bangunan liar tersebut ada yang dibangun di bawah kolong jembatan dan di bantaran sungai. Bila terus demikian maka dapat diprediksikan Jakarta akan mengalami banjir dan kerusakan lingkungan.

Selain dengan adanya pembangunan yang setiap harinya terus semain bertambah, perlu kita amati adalah susunan atau pola pembangunan yang kurang efektif dari pembangunan gedung gedung pencakar langit yang mencapai ketinggian puluhan meter ataupun pembangunan perkantoran dan pusat perbelanjaan, dengan adanya pembangunan yang kurang efektif ini banyak hal yang bisa terjadi diantaranya kemacetan yang terjadi akan semakin memperparah dari situasi ini, selain itu lahan lahan yang seharusnya di jadikan sebagai lahan hijau menjadi area yang tertutup.

Tanggapan 

Permasalahan yang terjadi di ibukota jakarta mengenai pembangunan merupakan permasalahan yang sulit di atasi oleh pemerintah maupun oleh peran arsitektur sebagai penata kota, kita mengetahui sendiri bahwa pada saat ini ilmu teknologi dan komunikasi sedang berkembang pesat, banyak pembangunan baru seperti gedung pencakar langit yang mencapai puluhan meter, sangat tidak mungkin untuk menata kembali pembangunan yang sudah ada pada saat ini, dengan banyaknya pemukiman warga ataupun ruang yang terbuka lalu dibangun dengan bangunan bangunan baru.

Banyaknya pembangunan yang baru di ibu kota jakarta merupakan pekerjaan rumah tersendiri dari peran pemerintah, selain bangunan yang didirikan oleh perusahaan asing juga banyak pula bangunan bangunan baru dan perusahaan baru yang harus di kendalikan oleh pihak pemerintah.

Permasalahan ini harus cepat ditangani oleh pemerintah mengingat kondisi ibukota yang sudah tidak layak lagi untuk di huni, selain mengandalkan peran pemerintah dalam membenahi pembangunan ibukota perlu peran masyarakat dalam proses ini, sehingga tanggapan tanggapan pemerintah tidak bertentangan dengan masyarakat,dengan adanya dukungan dari masyarakat sedikit demi sedikit pesoalan bisa teratasi.

Solusi

Banyak solusi yang bisa diambil oleh pemerintah sebagai kebijakan untuk memperbaiki pembangunan yang berlangsung di ibukota diantaranya adalah :

1. Melakukan pembatasan dalam pembangunan di ibukota jakarta

dengan membatasi gedung gedung yang terus di dirikan di ibukota jakarta tentunya akan semakin banyak ruang terbuka yang tersedia, sehingga banak serapan air dan tentunya udara akan semakin sejuk.

2. Mengurangi jumlah penduduk di ibukota jakarta

Banyaknya warga yang tinggal di ibu kota jakarta berdampak dengan adanya pemukiman pemukiman baru yang semakin membuat padat jakarta, dengan mengurangi penduduk atau memindahkan sebagian mungkin bisa berdampak positif.

3. Melakukan pembangunan ulang dengan bantuan para ahli

Dengan melakukan pembangunan ulang secara bertahap tentunya berkiblat pada standar pembangunan dan dengan bantuan para ahli pakar bangunan seperti arsitektur maka tidak mustahil ibukota jakarta akan jauh lebih baik dari saat ini.

4. Menyediakan ruang terbuka untuk keseimbangan pembangunan

Adanya ruang terbuka sangat penting tentunya di dalam suatu kota, selain sebagai untuk tempat penghijauan, ruang terbuka ini pun bisa di gunakan sebagai tempat berlibur atau tempat reksreasi seperti taman kota atau kebun binatang dan sebagainya.

5. Memindahkan ibukota ke kota yang lebih layak

Jika sudah tidak mungkin untuk membangun ulang dan memperbaiki ibukota jakarta, mungkin solusi yang terbaik adalah memindahkan ibu kota ke kota yang belum padat penghuni dan masih hijau dan asri.


Sekian ulasan dan pembahasan saya mengenai permasalahan mengenai ibu kota jakarta, yang tentunya sangat berhubungan dengan arsitektur karena berhubungan dengan pembangunan, semoga bermanfaat dan terimakasih.




refrence :
http://mayamarsela.blogspot.com/2012/01/dampak-kegagalan-arsitektur-terhadap_15.html
http://jakarta.kompasiana.com/fasilitas-umum/2014/02/04/kebijakan-pembangunan-hijau-di-ibu-kota-jakarta-629366.html